Menurut Martin, James
(1975), Basis
data ialah "a database may be
defined as a collection of interrelated data stored together without harmful or
unnecessary redundancy to serve one or more applications in an optimal fashion;
the data are stored so that they are independent of programs with use the data;
a common and controlled approach its used in adding new data and in modifying
and retrieving existing data within the database" yang artinya : "database
dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari data yang saling berhubungan disimpan
secara bersama tanpa redundansi berbahaya atau tidak perlu untuk melayani satu
atau lebih aplikasi secara optimal, data disimpan sehingga mereka independen
dari program dengan menggunakan data; umum dan dikendalikan pendekatan yang
digunakan dalam menambahkan data baru dan dalam memodifikasi dan mengambil data
yang ada dalam database". (Sutanta, Edhy h17).
Basis data menurut Fathansyah
(2012), ialah basis data
terdiri dari 2 kata basis dan data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai
markas atau gudang, tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan data adalah
representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia
(pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan
dan sebagainya, yang diwujudkan dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks,
gambar, bunyi, atau kombinasinya.
Sebagai satu kesatuan
istilah, basis data (database)
sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti :
1. Himpunan
kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa
agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
2. Kumpulan
data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan
tanpa pengulangan (redundansi) yang
tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
3. Kumpulan
file/tabel/arsip yang saling
berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik. (Fathansyah,
2012 h2 dan 3).