Saturday, December 2, 2017

Setting Mikrotik




Kali ini, kita akan membahas mengenai cara setting mikrotik basic. Inti pada artikel ini adalah mikrotik sudah siap untuk digunakan di rumah, sekolah ataupun kantor. Cakupan nya masih sederhana dari gateway server, dns server dan dhcp server. Namun sobat, jika sobat belum memahami mengenai mikrotik, sobat akan menemui kesulitan dalam pemanfaatan dan cara masuk ke mkrotik itu sendiri, maka sebaiknya sobat membaca dahulu artikel-artikel lainnya mengenai mikrotik :

FUNGSI MIKROTIK BAGIAN 1

FUNGSI MIKROTIK BAGIAN 2

FUNGSI WINBOX

CARA RESET MIKROTIK

JENIS LISENSI MIKROTIK

BAGAIMANA MENJADI ADMIN MIKROTIK

Jika sudah membaca artikel tersebut, dan memahami apa itu mikrotik, maka sobat dapat melanjutkan ke artikel ini. Dalam kasus ini, kita akan menggunakan Mikrotik RB750r2. Seperti yang kita tahu, jika kita membeli Mikrotik Routerboard, maka lisensinya sudah terpasang otomatis pada alat. Jika sobat menggunakan PC sebagai router mikrotik lisensi yang digunakan adalah versi 0 (trial). Baca juga mengenai cara instalasi mikrotik router os jika sobat hendak menggunakan PC.
Dalam kasus ini, kita akan menggunakan Winbox, agar konfigurasi dapat dilakukan dengan tampilan GUI (Graphic User Interface).
Mari kita mulai pembahasan.
Sebelum melakukan konfigurasi mikrotik, sebaiknya sobat membuat dahulu topologi jaringannya. Saat ini topologi yang digunakan masih sederhana. Lihat pada gambar
Dapat dilihat pada gambar diatas, terdapat 1 link ke luar yaitu ke jaringan internet. Anggap saja ipnya adalah 10.10.1.250/24 mohon diingat sobat, IP gateway ke internet ini adalah IP Public yang diberikan dari ISP. Biasanya suatu instansi akan mendapatkan IP Public, jika sobat menggunakan paket internet tanpa mendapatkan IP Public, maka sobat harus mengkonfigurasinya sebagai Client, dhcp client ini beda bahasan. Kali ini kita fokus ke konfig dasar agar sobat dapat memahami konfigurasi dengan mudah dan tepat.
Langkah pertama adalah, koneksikan port 1 ke modem, dan port 2 ke pc sobat.
Jalankan winboxnya, kemudian buka tab Neighbors.
dapat dilihat pada gambar diatas, rb sudah terdeteksi oleh winbox. Klik pada list rb yang terdeteksi, kemudian konfig default mikrotik menggunakan username admin dan password kosong. Klik tombol Connect.
pada gambar diatas, adalah interface GUI dari mikrotik. Pada sidebar sebelah kiri. Itu adalah list fungsi dari mikrotik mulai dari Wizzard Konfig (quick set) hingga manual dari penggunaan mikrotik.
Setelah sobat masuk ke gui nya mikrotik, pertama-tama kita akan mulai dengan merubah nama interface, agar tidak menyulitkan sobat untuk mencari port mana untuk mana.
Klik tombol Interface maka akan muncul jendela baru, yaitu list interface. Double klik pada salah satu interface untuk merubah nama interface tersebut. Kita beri nama interface 1 adalah Eth_1_Internet ini adalah link ke ISP/Modem dan interface 2 adalah Eth_2_Client sementara ini kita gunakan untuk konfigurasi, namun nanti dari eth 2 ini akan masuk ke switch/hub untuk menyebarkan jaringan ke client.
pada gambar diatas, adalah perubahan nama interface. Terlihat ada 5 interface pada RB750r2. Untuk eth 3 – 5 sobat bisa gunakan untuk keperluan lainnya.
Setelah itu, kita akan memberikan ip pada kedua interface tersebut, klik menu IP > Addresses. Input IP yang dikehendaki, pada kasus ini kita akan menggunakan 2 ip.
  • Eth_1 = 10.10.1.250/24 (anggap saja ini adalah ip public ISP)
  • Eth_2 = 192.168.100.1/24 (ip ke client)
Klik tombol tambah “+” kemudian masukkan ip pada Address tanpa memasukan ip network, klik tombol apply maka network akan otomatis muncul sendiri.
pada gambar diatas adalah jendela untuk melakukan input IP Address. Tambahkan ip sesuai dengan interface yang digunakan. Setelah itu, kita akan setting DNS server. DNS ini biasanya sudah diberikan juga bersamaan dengan IP Public, jika sobat memiliki IP DNS ini, silahkan masukkan pada dns tersebut. Jika tidak, kita akan menggunakan IP DNS Google yaitu:
8.8.8.8
8.8.4.4
pada gambar diatas, kita sudah memasukan ip pada server. Mohon diperhatikan, jika sobat ingin menyembunyikan dns sebernarnya pada client, sobat harus ceklist
“Allow Remote Request” ini berfungi ip addres pada interface tertentu (misal: 192.168.100.1) akan muncul sebagai dns server jika client melihat ip dns pada laptop/pc mereka. Setelah itu, kita akan memberikan gateway untuk jalur keluar internetnya.
Pilih menu IP > Routes. Masukkan gateway yang diberikan oleh isp, seperti biasa dalam kasus ini kita menggunakan ip 10.10.1.1 sebagai gateway utama. Biarkan konfig lainnya, itu adalah dynamic route, mikrotik membuat konfig tersebut secara otomatis. Klik tombol tambah “+” maka akan muncul jendela berikut:
dapat dilihat pada gambar diatas, untuk Dst. Address adalah ip 0.0.0.0/0 ini berarti semua ip yang ada dalam jaringan kita melewat gateway 10.10.1.1. Klik tombol apply untuk cek apakah ip tersebut dapat dijangkau oleh router atau tidak. Jika sudah muncul keterangan reachacble itu berarti sudah terkoneksi dengan gateway. Klik tombol ok.
Setelah itu, kita akan setting NAT > Masquerade. Ini berfungsi untuk menyamarkan IP lokal menjadi IP Public (bertopeng ke ip isp). Konfigurasi ini berada di menu IP > Firewal > Tab Nat kemudian klik tombol tambah “+”. Pilih tab General masukkan pada kolom Chain = srcnat kemudian Out Interface = Eth_1_Internet, kemudian buka tab Action = masquerade.
pada gambar diatas, adalah konfigurasi untuk masquerade. Sebetulnya sampai sini sobat sudah dapat terkoneksi ke internet dari PC client, namun harus memasukan IP secara manual pada client. Jika sedikit sih oke, jika banyak mungkin akan kerepotan. Untuk meminimalisir kerumitan tersebut, sobat harus memberikan ip ke client secara otomatis. Fungsi ini adalah dhcp server, kita akan membuat konfigurasi dhcp server.
Pilih menu IP > DHCP Server kemudian klik tombol DHCP Setup. Ikuti wizzard yang diberikan oleh mikrotik. Kemudian pada IP range, masukkan ip yang boleh digunakan dalam range berapa ke berapa. Jika sobat akan memberikan ip static pada beberapa client maka mulailah dari ip 192.168.100.100 – 192.168.100.254 ini berarti ip 192.168.100.2 – 192.168.100.99 dapat sobat gunakan untuk keperluan lain, misalkan ip printer, ip access point, pc pimpinan ataupun pc yang dedicated lainnya.
pada gambar diatas adalah range ip yang akan diberikan ke client, pada konfigurasi tersebut akan ditemukan berapa lama dhcp tersebut diberikan sebelum dilepas kembali. Sobat boleh memberikan waktu 1 jam, 8 jam atau beberapa hari. Dalam kasus ini harus diperhitungkan, agar mikrotik tidak menyimpan data dhcp terlalu lama, karna mungkin akan digunakan juga oleh pengguna lain. Dalam kasus ini kita input 08:00:00 berarti 8 jam waktu penggunaan dhcp untuk client setiap harinya.
Sampai saat ini, mikrotik sudah dapat digunakan dengan baik.
Untuk ujicoba, silahkan cabut kemudian pasang kembali kabel lan sobat. Maka sobat akan mendapatkan ip dhcp dari router. Kemudian coba membuka browser untuk internetan.
nah, sudah berhasil terkoneksi dengan baik. Sobat sudah berhasil konfigurasi mikrotiknya!
Namun jangan lupa sobat, untuk merubah nama router dan memberikan password mikrotik.
Untuk merubah identitas router, kembali ke winbox pilih menu System > Identity ubahlah sesuai nama instansi sobat, misal kantor 1. Dan untuk merubah password, pilih menu System > User kemudian pilih user admin double klik, kemudian klik password, dan silahkan isi password sesuai kehendak sobat. Klik tombol OK.
Selesai sudah tutoria cara konfigurasi mikrotik dasar ini sobat ðŸ˜€
Setelah ini, sobat tinggal monitoring mikrotik tersebut dan untuk mengecek dhcp release pada client.
Jika sobat masih bingung, simak video tutorial berikut
atau mau lihat implementasi dari mikrotik? cek video dan artikel berikut ini:
Semoga bermanfaat sobat.
Terima kasih.

Kapan PIN Akun Google AdSense bisa kita terima untuk verifikasi alamat?

Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan oleh publisher google adsense pemula yang baru bergaung menjadi publisher google adsense adalah mengenai hal-hal yang berkaitan dengan PIN google adsense, dari mulai bagaimana cara mendapatkan PIN google adsense? dan kapan PIN dikirim, dan bagaimana request PIN, pertanyaan seperti itu dulu pernah juga saya tanyakan ketika baru pertama kali mengenai google adsense.

Apa itu pin adsense ?, Perlu diketahui bahwa PIN adalah kode unik 6 digit sifatnya rahasia yang dikirim oleh google untuk verifikasi alamat si pemilik google adsense, ini untuk memastikan bahwa alamat si penerima bisa dijangkau, akun google adsense yang anda miliki wajib verifikasi alamat dengan cara memasukan PIN yang dikirim oleh pihak google ke alamat yang anda seting di akun google adsense yang anda miliki, jika akun google adsense sudah verifikasi alamat maka akun google adsense anda akan bisa digunakan untuk menerima pencairan dana dari pendapatan google adsense yang anda peroleh.

Bagaimana cara mendapatkan PIN google Adsense ?

Ada 3 kali kesempatan yang diberikan google untuk mengirim PIN untuk anda masukan di akun adsense anda, PIN pertama sebenarnya tidak harus diminta, tapi google akan mengirimkannya secara otomatis ke alamat yang anda seting di akun adsennya, Nomor PIN tersebut akan langsung dikirim tanpa anda minta ketika pendapatan google adsense yang anda peroleh sudah mencapai minimal 10$ atau untuk mata uang rupiah setara dengan nilai $10.

Biasanya Ketika penghaslan adsense anda sudah mencapai minimal 10, di halaman akun adsense anda akan muncul sebuah notifikasi dalam bentuk langsiran berwarna merah yang muncul di bagian atas halaman akun adsense anda yang memberikan informasi bahwa......, dan ketika diklik maka anda akan dibawa ke form isian untuk memasukan PIN adsense yang dikirim oleh google. 

Jadi yang harus anda perhatikan, ketika pendapatan google adsense anda sudah mendekati nilai 10$ maka anda harus memastikan bahwa alamat yang diseting di akun adsense anda adalah alamat yang sebenarnya dan mudah sekali dijangkau oleh kantor POS, pengalaman saya semakin alamat mudah untuk dijangkau maka PIN pun akan semakin cepat sampai.

Bagaimana jika PIN tidak datang (request PIN Adsense)?

Ada beberapa kasus yang sering sekali terjadi, salah satunya adalah ternyata PIN dari google adsense tidak kunjung datang. perlu diketahui bahwa setiap kali pengiriman nomor PIN, baik itu untuk PIN pertama yang otomatis dikirim, maupun PIN ke 2 dan ke 3 yang anda minta, masa tenggangnya adalah 1 bulan, jika dalam satu bulan sejak PIN dikirim oleh pikah google tidak kunjung anda terima, maka biasanya di form untuk memasukan nomor PIN akan muncul tombol Request PIN.

Tombol tersebut dapat anda gunakan untuk meminta PIN berikutnya, begitu seterusnya sampai 2 kali permintaan berikutnya. semua PIN yang diminta memiliki nomor yang sama, jadi ketika misalkan PIN ke 2 yang anda minta belum juga datang dan anda sudah terlanjur untuk request PIN ke 3, tetapi tanpa disangka ternyata PIN ke 2 yang anda minta tiba-tiba sampai ke alamat anda, maka anda bisa memasukan PIN tersebut untuk verifikasi alamat di akun adsense anda.

Saya sudah 3 kali Request PIN AdSense tapi belum juga saya terima bagaimana solusinya?

Meskipun ada 2 kali kesempatan untuk meminta PIN, 3 dengan PIN pertama, tetap saja ada kasus ke 3 PIN tidak diterima atau tidak sampai ke alamat kita, bagaimana solusinya jika terjadi demikian?

Jika anda kebetulan mengalami hal semacam di atas maka anda tidak perlu khawatir, karena jika 3x kesempatan PIN belum juga anda terima, maka di akun google adsense anda akan muncul tombol Scan Kartu Identitas, ini adalah langkah terakhir yang anda bisa lakukan, google akan meminta anda untuk men-scan KTP anda lalu menguploadnya. Tapi anda harus pastikan bahwa data identitas yang anda seting di akun adsense anda atau di email anda sama dengan data ktp atau kartu identitas lainnya yang anda scan. jika tombol scan ktp sudah muncul silahkan anda scan ktp anda atau foto menggunakan hp android anda lalu kirim ke google.

Jika berhasil, maka cara ini akan langsung mengaktifkan akun adense anda dan penghasilan google adsense yang anda peroleh memiliki kesempatan untuk dicairkan jika saldo pendapatan google adsense yang anda peroleh sudah mencapai minimal 100$, atau untuk akun adsense IDR penghasilan yang diperoleh stara dengan 100$.

Bolehkah merubah-ubah alamat Pengiriman setiap kali Request PIN?

Nomor PIN google adsense akan dikirm ke alamat yang diseting di akun adsene anda, namun bolehkah alamat di gonta-ganti setiap kali request pin.

Ini terus terang saja pernah saya alami, saya sempat 2 kali merubah alamat, menjelang pengiriman pertama saya menyeting alamat untuk di kirim ke alamat rumah saya yang sulit dijangkau POS dan hasilnya PIN tidak datang, sebelum request PIN ke 2 saya rubah alamat ke alamat orang tua istri, di daerah perkotaan namun sedikit jauh dari kantor POS dan PIN masih belum diterima walaupun saya sempat jemput bola ke pos dan ke kantor kepala desa dan hasilnya nihil pin tidak diterima.

Akhirnya sebelum request PIN ke 3 saya ganti lagi alamat di akun adsense ke alamat kantor tempat saya mengajar less private dimana lokasinya di pusat kota mudah dijangkau dan dekat dengan kantor pos, akhirnya PIN yang dinanti-nanti sampai.

Jadi kesimpulanya anda bisa merubah-ubah alamat pengiriman yang anda seting di akun adsense anda, bisa menggunakan alamat yang sesuai KTP maupun alamat berbeda dengan KTP yang jelas pilih alamat yang mudah dijangkau oleh POS, tapi pastikan bahwa seting perubahan alamat sebaiknya dilakukan sebelum anda melakukan request PIN berikutnya.

Setelah Verifikasi PIN bagaimana cara mencairkan penghasilan dari google adsense ?

Setelah melakukan verifikasi PIN maka penghasilan dari google adsense yang anda peroleh baru bisa anda cairkan, namun anda harus menunggu penghasilan akun google adsense yang anda peroleh harus mencapai minimal 100$.

Untuk publisher di indonesia ada 2 cara yang bisa dipilih untuk mencairkan pendapatan google adsense, cara yang pertama melalui Western union dan cara yang kedua melalui transfer kawat atau transfer antar rekening.

Tapi untuk saat ini karena ada 2 macam jenis akun google adsense US dengan mata uang dollar( $) dan akun adsense IDR dengan mata uang Rupiah (RP), maka metode pencairan pun sedikit berbeda.

Untuk anda yang memiliki akun adsense US (Akun adsense yang pada umumnya diperoleh di masa lalau) yang memiliki mata uang $, maka anda bisa memilih 2 metode pembayaran yaitu, melalui western union (WU) maupun transfer ke rekening bank lokal.

uang google adsense

Cara Mencairkan Pendapatan Google Adsense Melalui Western Union adalah salah satu yang paling mudah, western union dapat memfasilitasi antara pihak publisher google adsense dengan pihak google, untuk mencairkan (payout) hasil pendapatan google adsense yang diperoleh para publisher, kita lebih baik memilih western union karena metode pembayaran ini adalah metode yang boleh dikatakan paling mudah, simple dan tanpa potongan biaya apapun, selain itu agen western union sudah tersedia hampir di seluruh kota, baik itu di bank-bank lokal setempat, kantor pos, indomart dan agen western union lainnya, sehingga dengan banyaknya agen tersedia itu lebih memudahkan para publisher dalam mencairkan pendapatannya.

CARA MENCAIRKAN PENDAPATAN GOOGLE ADSENSE ANDA MELALUI WESTERN UNION
Pendapatan google adsense baru bisa kita cairkan jika akun google adsense kita sudah divalidasi  artinya (PIN google adsense sudah kita masukan) dan penghasilan adsense yang kita peroleh sudah memenuhi ambang batas pembayaran (payment treshold), pada umumnya ambang batas pembayaran adalah minimal 100$, jadi setiap penghasilan yang anda peroleh sudah mencapai 100$ atau lebih, kita baru bisa mencairkan hasil pendapatan google adsense yang kita peroleh tersebut.

A. KONFIGURASI BIODATA PEMBAYARAN WESTERN UNION ANDA
Sebelum anda melakukan pencairan di western union alangkah baiknya anda memeriksa kembali biodata terkait akun adsense anda sebagai syarat agar memudahkan untuk melakukan pencairan di western union, anda harus sudah menyesuaikan data anda untuk kebutuhan pencairan yang anda maksud paling tidak sebelum tanggal 19 bulan yang bersangkutan, karena pada tanggal tersebut adsense secara otomatis akan mengirimkan hasil perolehan adsense yang anda peroleh sesuai dengan data akun adsense yang anda masukan baik itu metode pembayaran maupun biodata anda.
Adapun data yang harus anda sesuaikan adalah sebagai berikut:

1. Pastikan bahwa pembayaran yang anda pilih adalah western union
a. Untuk memilih metode pembayaran adsense menggunakan western union, silahkan masuk ke akun adsense anda, kemudian pilih dan klik menu gambar roda gigi  di pojok kanan atas, kemudian pilih menu "Pembayaran".

b. Pada riwayat pembayaran yang ditampilkan, silahkan anda pilih dan klik "
kelola" pada kolom "bagaimana anda menerima pembayaran ?", silahkan atur dan sesuaikan:




Jika anda belum memilih metode pembayaran, silahkan tekan tombol "tambahkan metode pembayaran baru", dan pilih western union.

2. Pastikan Biodata anda pada akun google adsense sesuai dengan data KTP anda 
 a. Pada riwayat pembayaran yang ditampilkan, untuk menyesuaikan penerima pembayaran, silahkan anda klik "kelola" pada kolom profil, kemudian pada tampilan berikutnya, silahkan anda pilih "edit":

Pada form isian yang diminta silahkan anda masukan, biodata anda sesuai dengan KTP, jika sudah selesai jangan lupa tekan tombol "Simpan" seperti terlihat pada gambar.

Pastikan bahwa anda mengubah metode pembayaran dan profil biodata anda tersebut sebelum tanggal 19  agar pembayaran pada bulan tersebut dapat diproses dengan metode pembayaran dan sesuai dengan biodata baru yang anda masukan. 

B. CEK STATUS PEMBAYARAN GOOGLE ADSENSE ANDA
 Langkah berikutnya sebelum anda bisa melaukukan pencairan penghasilan google adsense anda melalui western union, sebaiknya anda mengecek status pembayaran google adsense anda, google baru akan membayarkan penghasilan google adsnese anda jika penghasilan anda sudah mencapai minimal 100$, jika penghasilan yang anda peroleh minimal sudah mencapai angka tersebut, maka secara otomatis google akan mengirimkan status pemberitahuan setiap tanggal 23 bahwa penghasilan adsense anda siap untuk dicairkan,

Untuk melihat status pembayaran, silahkan anda masuk ke akun google adsense anda, kemudian pada halaman home /beranda akun adsense anda, pilih dan klik link "
Lihat Pembayaran"

anda akan melihat rincian pembayaran, ada dua status yang anda bisa lihat yang pertama adalah "Automatic Payment Western union.....status Issued" dan yang kedua ada "Automatic Payment Western union.....status Paid", status paid artinya penghasilan tersebut sudah anda cairkan, sedangkan status issued artinya penghasilan adsense anda tersebut belum anda cairkan.

untuk melihat formulir pencairan pendapatan google adsense anda melalui western uniaon silahkan anda klik pada  status "
Automatic Payment Western union.....status Issued":

Sebagai salah satu syarat agar anda tidak kesulitan ketika melakukan pencairan, untuk mengantisifasi hal-hal yang tidak diinginkan ketika pencairan sebaiknya data bukti formulir pengiriman pembayaran dari google adsense tersebut anda cetak, formulir tersebut berisi biodata anda, uang yang harus diterima dan juga kode MTCN, kemudian silahkan pergi ke agen western union terdekat dengan lokasi anda untuk mengambil penghasilan google adsense anda.

Jika anda kesulitan menemukan agen western union di kota anda, silahkan anda cek di 
http://www.westernunion.co.id. jika agen western union di kota anda diketahui salah satunya kantor pos, saya sarankan anda memilih kantor pos agar pencairan tidak ribet dan cepat.

C. MENCAIRKAN PENDAPATAN GOOGLE ADSENSE DI KANTOR POS
Sebelum anda melakukan pencarian di google adsense di kantor pos di kota anda melalui western union, silahkan anda siapkan data-data sebagai berikut:

1. Bukti pengiriman pembayaran yang disertai kode MTCN seperti terlihat pada gambar diatas yang sudah anda print.

2. KTP Asli dan fotokopi ktp 1 lembar

Silahkan anda berangkat ke kantor pos dan jangan lupa bawa bukti-bukti diatas,  bilang ke petugas di sana kalau anda ingin mengambil uang dari western union. Petugas pos biasanya akan menanyakan siapa pengirimnya, bilang saja dari Google. Pak pos kemudian akan memberikan blanko / form penerimaan uang western union yang harus anda isi, kurang lebih formulirnya seperti gambar berikut ini:


Pada data penerima silahkan isi sesuai dengan biodata anda pada KTP, sedangkan pada data pengirim silahkan anda isi dengan:
Google Ireland Ltd. Gordon House Barrow Street, Dublin 4/IE 10800
Silahkan anda lengkapi form diatas tersebut, kemudian serahkan ke petugas pos untuk diproses lebih lanjut, google mengirim ke anda dalam bentuk dolar, dan pihak kantor pos akan menyerahkan kepada anda dalam bentuk rupiah sejumlah kurs dolar yang berlaku pada saat itu, transaksi ini tidak dikenakan biaya, dan pada akhirnya anda akan diminta  tanda tangan dan cap sidik jari pada resi bukti penerimaan uang.

D. BATAS PENGAMBILAN UANG
Google biasanya akan mengirimkan pembayaran penghasilan adsense kita secara otomatis pada tanggal 23 setiap bulannya, setelah tanggal tersebut baru kita bisa melakukan pencairan salah satunya melalui western union, batas pengambilan uang adalah 60 hari setelah google mengirimkan pembayaran, jika misalkan dalam 60 hari kita tidak mengambil pembayaran tersebut, maka google secara otomatis akan menggabungkan pembayaran yang belum anda terima dengan penghasilan adsense yang anda peroleh pada bulan-bulan berikutnya.


android studio

Android Studio adalah Lingkungan Pengembangan Terpadu - Integrated Development Environment (IDE) untuk pengembangan aplikasi Android, berdasarkan IntelliJ IDEA . Selain merupakan editor kode IntelliJ dan alat pengembang yang berdaya guna, Android Studio menawarkan fitur lebih banyak untuk meningkatkan produktivitas Anda saat membuat aplikasi Android, misalnya:
  • Sistem versi berbasis Gradle yang fleksibel
  • Emulator yang cepat dan kaya fitur
  • Lingkungan yang menyatu untuk pengembangan bagi semua perangkat Android
  • Instant Run untuk mendorong perubahan ke aplikasi yang berjalan tanpa membuat APK baru
  • Template kode dan integrasi GitHub untuk membuat fitur aplikasi yang sama dan mengimpor kode contoh
  • Alat pengujian dan kerangka kerja yang ekstensif
  • Alat Lint untuk meningkatkan kinerja, kegunaan, kompatibilitas versi, dan masalah-masalah lain
  • Dukungan C++ dan NDK
  • Dukungan bawaan untuk Google Cloud Platform, mempermudah pengintegrasian Google Cloud Messaging dan App Engine
Laman ini berisi pengantar dasar fitur-fitur Android Studio. Untuk memperoleh rangkuman perubahan terbaru, lihat Catatan Rilis Android Studio.

Struktur Proyek



Gambar 1. File proyek di tampilan Android.
Setiap proyek di Android Studio berisi satu atau beberapa modul dengan file kode sumber dan file sumber daya. Jenis-jenis modul mencakup:
  • Modul aplikasi Android
  • Modul Pustaka
  • Modul Google App Engine
Secara default, Android Studio akan menampilkan file proyek Anda dalam tampilan proyek Android, seperti yang ditampilkan dalam gambar 1. Tampilan disusun berdasarkan modul untuk memberikan akses cepat ke file sumber utama proyek Anda.
Semua file versi terlihat di bagian atas di bawah Gradle Scripts dan masing-masing modul aplikasi berisi folder berikut:
  • manifests: Berisi file AndroidManifest.xml.
  • java: Berisi file kode sumber Java, termasuk kode pengujian JUnit.
  • res: Berisi semua sumber daya bukan kode, seperti tata letak XML, string UI, dan gambar bitmap.
Struktur proyek Android pada disk berbeda dari representasi rata ini. Untuk melihat struktur file sebenarnya dari proyek ini, pilih Project dari menu tarik turun Project (dalam gambar 1, struktur ditampilkan sebagai Android).
Anda juga bisa menyesuaikan tampilan file proyek untuk berfokus pada aspek tertentu dari pengembangan aplikasi Anda. Misalnya, memilih tampilan Problems dari tampilan proyek Anda akan menampilkan tautan ke file sumber yang berisi kesalahan pengkodean dan sintaks yang dikenal, misalnya tag penutup elemen XML tidak ada dalam file tata letak.
Gambar 2. File proyek dalam tampilan Problems, menampilkan file tata letak yang bermasalah.
Untuk informasi selengkapnya, lihat Mengelola Proyek.

Antarmuka Pengguna


Jendela utama Android Studio terdiri dari beberapa bidang logika yang diidentifikasi dalam gambar 3.
Gambar 3. Jendela utama Android Studio.
  1. Bilah alat memungkinkan Anda untuk melakukan berbagai jenis tindakan, termasuk menjalankan aplikasi dan meluncurkan alat Android.
  2. Bilah navigasi membantu Anda bernavigasi di antara proyek dan membuka file untuk diedit. Bilah ini memberikan tampilan struktur yang terlihat lebih ringkas dalam jendela Project.
  3. Jendela editor adalah tempat Anda membuat dan memodifikasi kode. Bergantung pada jenis file saat ini, editor dapat berubah. Misalnya, ketika melihat file tata letak, editor menampilkan Layout Editor.
  4. Bilah jendela alat muncul di luar jendela IDE dan berisi tombol yang memungkinkan Anda meluaskan atau menciutkan jendela alat individual.
  5. Jendela alat memberi Anda akses ke tugas tertentu seperti pengelolaan proyek, penelusuran, kontrol versi, dan banyak lagi. Anda bisa meluaskan dan juga menciutkannya.
  6. Bilah status menampilkan status proyek Anda dan IDE itu sendiri, serta setiap peringatan atau pesan.
Anda bisa menata jendela utama untuk memberi Anda ruang layar yang lebih luas dengan menyembunyikan atau memindahkan bilah alat dan jendela alat. Anda juga bisa menggunakan pintasan keyboard untuk mengakses sebagian besar fitur IDE.
Anda dapat menelusuri seluruh kode sumber, basis data, tindakan, elemen antarmuka pengguna, dan seterusnya setiap saat dengan menekan tombol Shift dua kali, atau mengeklik kaca pembesar di sudut kanan atas dari jendela Android Studio. Ini akan sangat berguna misalnya saat Anda mencoba menemukan tindakan IDE tertentu yang Anda lupakan cara memicunya.

Jendela Alat

Daripada menggunakan perspektif yang sudah diatur sebelumnya, Android Studio mengikuti konteks Anda dan secara otomatis memunculkan jendela alat yang relevan saat Anda bekerja. Secara default, alat yang tersering dipakai akan disematkan ke bilah jendela alat di tepi jendela aplikasi.
  • Untuk meluaskan atau menciutkan jendela alat, klik nama alat di bilah jendela alat. Anda juga bisa menyeret, menyematkan, melampirkan, dan melepaskan jendela alat.
  • Untuk kembali ke tata letak jendela alat default saat ini, klik Window > Restore Default Layout atau sesuaikan tata letak default Anda dengan mengeklik Window > Store Current Layout as Default.
  • Untuk menampilkan atau menyembunyikan bilah jendela alat, klik ikon jendela  di sudut kiri bawah jendela Android Studio.
  • Untuk menemukan jendela alat tertentu, arahkan ke atas ikon jendela dan pilih jendela alat tersebut dari menu.
Anda juga bisa menggunakan pintasan keyboard untuk membuka jendela alat. Tabel 1 mencantumkan pintasan jendela paling umum.
Tabel 1. Pintasan keyboard ke beberapa jendela alat yang penting.
Jendela AlatWindows dan LinuxMac
ProyekAlt+1Command+1
Kontrol VersiAlt+9Command+9
RunShift+F10Control+R
DebugShift+F9Control+D
Android MonitorAlt+6Command+6
Kembali ke EditorEscEsc
Menyembunyikan Semua Jendela AlatControl+Shift+F12Command+Shift+F12
Jika Anda ingin menyembunyikan semua bilah alat, jendela alat, dan tab editor, klik View > Enter Distraction Free Mode. Ini akan mengaktifkanDistraction Free Mode. Untuk keluar dari Distraction Free Mode, klik View > Exit Distraction Free Mode.
Anda bisa menggunakan Speed Search untuk menelusuri dan memfilter di dalam sebagian besar jendela alat dalam Android Studio. Untuk menggunakan Speed Search, pilih jendela alat lalu ketik kueri penelusuran Anda.
Untuk tip selengkapnya, lihat Pintasan Keyboard.

Pelengkapan Kode

Android Studio memiliki tiga jenis pelengkapan kode, yang bisa Anda akses memakai pintasan keyboard.
Tabel 2. Pintasan keyboard untuk pelengkapan kode.
TipeKeteranganWindows dan LinuxMac
Pelengkapan DasarMenampilkan saran dasar untuk variabel, tipe, metode, ekspresi, dan seterusnya. Jika Anda memanggil pelengkapan dasar dua kali secara berturut-turut, Anda melihat lebih banyak hasil, termasuk anggota pribadi dan anggota statis yang tidak diimpor.Control+SpaceControl+Space
Pelengkapan CerdasMenampilkan opsi relevan berdasarkan konteks. Pelengkapan cerdas mengetahui tipe yang diharapkan dan alur data. Jika Anda memanggil Pelengkapan Cerdas dua kali berturut-turut, Anda akan melihat lebih banyak hasil, termasuk rantai.Control+Shift+SpaceControl+Shift+Space
Pelengkapan PernyataanMembantu Anda melengkapi pernyataan saat ini, menambahkan tanda kurung, tanda kurung siku, tanda kurung kurawal, pemformatan, dsb.Control+Shift+EnterShift+Command+Enter
Anda juga bisa melakukan perbaikan cepat dan menunjukkan tindakan maksud Anda dengan menekan Alt+Enter.
Untuk informasi selengkapnya tentang pelengkapan kode, lihat Pelengkapan Kode.

Menemukan contoh kode

Browser Contoh Kode di Android Studio membantu Anda menemukan contoh kode berkualitas tinggi yang disediakan Google berdasarkan simbol yang saat ini disorot dalam proyek Anda. Untuk informasi selengkapnya, lihat Menemukan Contoh Kode.
Berikut beberapa tip untuk membantu Anda menjelajahi di dalam Android Studio.
  • Beralih antar file yang baru saja diakses menggunakan tindakan Recent Files. Tekan Control+E (Command+E pada Mac) untuk memunculkan tindakan Recent Files. Secara default, akses yang terakhir dipilih. Anda juga bisa mengakses jendela alat mana saja melalui kolom kiri dalam tindakan ini.
  • Tampilkan struktur file saat ini menggunakan tindakan File Structure. Munculkan tindakan File Structure dengan menekan Control+F12(Command+F12 pada Mac). Menggunakan tindakan ini, Anda bisa menavigasi dengan cepat ke bagian mana pun dari file Anda saat ini.
  • Telusuri dan masuk ke kelas tertentu di proyek menggunakan tindakan Navigate to Class. Munculkan tindakan dengan menekan Control+N(Command+O pada Mac). Navigasikan ke Kelas yang mendukung ekspresi canggih, termasuk CamelHumps, jalur, baris menavigasi ke, nama tengah pencocokan, dan banyak lagi. Jika Anda memanggilnya dua kali berturut-turut, hasil dari kelas proyek akan
    ditampilkan.
  • Masuk ke file atau folder menggunakan tindakan "Navigate to File*. Munculkan tindakan Navigate to File dengan menekan Control+Shift+N(Command+Shift+O pada Mac). Untuk menelusuri folder dan bukan file, tambahkan / di akhir ekspresi Anda.
  • Masuk ke metode atau bidang menurut nama menggunakan tindakan Navigate to Symbol. Munculkan tindakan Navigate to Symbol dengan menekan Control+Shift+Alt+N (Command+Shift+Alt+O pada Mac).
  • Temukan semua bagian kode yang merujuk kelas, metode, bidang, parameter, atau pernyataan di posisi kursor saat ini dengan menekan Alt+F7.

Gaya dan Pemformatan

Saat Anda mengedit, Android Studio otomatis menerapkan pemformatan dan gaya seperti yang ditetapkan dalam setelan gaya kode. Anda dapat menyesuaikan setelan gaya kode dengan bahasa pemrograman, termasuk menetapkan konvensi untuk tab dan inden, spasi, pembungkusan dan tanda kurung kurawal, dan baris kosong. Untuk menyesuaikan setelan gaya kode, klik File > Settings > Editor > Code Style (Android Studio > Preferences > Editor > Code Style pada Mac.)
Meski IDE otomatis menerapkan pemformatan saat Anda bekerja, Anda juga dapat secara eksplisit memanggil tindakan Reformat Code dengan menekan Control+Alt+L (Opt+Command+L pada Mac), atau inden otomatis semua baris dengan menekan Control+Alt+I (Alt+Option+I pada Mac).
Gambar 5. Kode sebelum pemformatan.
Gambar 6. Kode setelah pemformatan.

Dasar-Dasar Kontrol Versi

Android Studio mendukung berbagai versi sistem kontrol, termasuk Git, GitHub, CVS, Mercurial, Subversion, dan Penyimpanan Google Cloud Source.
Setelah mengimpor aplikasi Anda ke dalam Android Studio, gunakan opsi menu Android Studio VCS untuk mengaktifkan dukungan VCS bagi sistem kontrol versi yang diinginkan, membuat penyimpanan, mengimpor file baru ke dalam kontrol versi, dan melakukan pengoperasian kontrol versi lainnya:
  1. Dari menu Android Studio VCS, klik Enable Version Control Integration.
  2. Dari menu tarik-turun, pilih sistem kontrol versi yang terkait dengan akar proyek, lalu klik OK.
Menu VCS sekarang menunjukkan sejumlah opsi kontrol versi berdasarkan sistem yang Anda pilih.
Catatan: Anda juga bisa menggunakan opsi menu File > Settings > Version Control untuk menyiapkan dan mengubah setelan kontrol versi.

Sistem Versi Gradle


Android Studio menggunakan Gradle sebagai dasar sistem versi, dengan kemampuan khusus Android yang disediakan oleh Plugin Android untuk Gradle. Sistem ini bisa dijalankan sebagai alat terpadu dari menu Android Studio dan secara independen dari baris perintah. Anda bisa menggunakan fitur-fitur sistem versi untuk melakukan yang berikut:
  • Menyesuaikan, mengonfigurasi, dan memperluas proses pembangunan.
  • Membuat beberapa APK untuk aplikasi Android Anda, dengan aneka fitur menggunakan proyek dan modul yang sama. Menggunakan kembali kode dan sumber daya pada seluruh set sumber.
Dengan menerapkan fleksibilitas Gradle, Anda dapat mencapai semua ini tanpa mengubah file sumber inti aplikasi. File versi Android Studio diberi nama build.gradle. File ini adalah teks biasa yang menggunakan Groovy mengonfigurasi versi dengan elemen yang disediakan oleh plugin Android untuk Gradle. Masing-masing proyek memiliki file versi level atas untuk seluruh proyek dan file versi level modul terpisah untuk setiap modul. Saat Anda mengimpor proyek saat ini, Android Studio otomatis menghasilkan file versi yang diperlukan.
Untuk mengetahui selengkapnya tentang versi sistem dan cara mengonfigurasi, lihat Mengonfigurasi Versi.

Varian Versi

Sistem versi dapat membantu Anda membuat versi berbeda dari aplikasi yang sama dari satu proyek. Ini berguna ketika Anda sama-sama memiliki versi gratis dan versi berbayar dari aplikasi, atau jika Anda ingin mendistribusikan beberapa APK untuk perangkat berbeda di Google Play.
Untuk informasi selengkapnya tentang mengonfigurasikan varian versi, lihat Mengonfigurasi Versi Gradle.

Pemisahan APK

Pemisahan APK memungkinkan Anda untuk membuat beberapa APK berdasarkan kepadatan layar atau ABI. Misalnya, pemisahan APK memungkinkan Anda membuat versi hdpi dan mdpi terpisah dari aplikasi sembari masih mempertimbangkannya sebagai satu varian dan memungkinkannya untuk berbagi setelan aplikasi pengujian, javac, dx, dan ProGuard.
Untuk informasi lebih lanjut tentang penggunaan Pemisahan APK, baca Pemisahan APK.

Penyusutan Sumber Daya

Penyusutan sumber daya di Android Studio secara otomatis membuang sumber daya yang tidak terpakai dari aplikasi terkemas dan dependensi perpustakaan. Misalnya, jika aplikasi Anda menggunakan layanan Google Play untuk mengakses fungsi Google Drive, dan saat ini Anda tidak memakaiGoogle Sign-In, maka penyusutan sumber daya dapat membuang berbagai aset yang dapat digambar untuk tombolSignInButton.
Catatan: Penyusutan sumber daya bekerja bersamaan dengan alat penyusutan kode, misalnya ProGuard.
Untuk informasi selengkapnya tentang menyusutkan kode dan sumber daya, lihat Menyusutkan Kode dan Sumber Daya.

Mengelola Dependensi

Dependensi untuk proyek Anda ditetapkan oleh nama dalam file build.gradle. Gradle menangani penemuan dependensi Anda dan menyediakannya di versi Anda. Anda bisa mendeklarasikan dependensi modul, dependensi biner jarak jauh, dan dependensi biner setempat dalam file build.gradle Anda. Android Studio mengonfigurasi proyek untuk menggunakan Penyimpanan Pusat Maven secara default. (Konfigurasi ini disertakan dalam file versi tingkat atas untuk proyek tersebut). Untuk informasi selengkapnya tentang mengonfigurasi dependensi, bacalah Mengonfigurasi Varian Versi.

Alat Profil dan Debug


Android Studio membantu Anda dalam melakukan debug dan meningkatkan kinerja kode Anda, termasuk alat debug inline dan analisis kinerja.

Debug Inline

Gunakan debug inline untuk meningkatkan langkah-langkah kode Anda dalam tampilan debugger dengan verifikasi inline dari nilai referensi, ekspresi, dan variabel. Informasi debug inline meliputi:
  • Nilai variabel inline
  • Objek perujuk yang merujuk objek terpilih
  • Nilai kembalian metode
  • Ekspresi operator dan Lambda
  • Nilai keterangan alat
Gambar 7. Nilai variabel inline.
Untuk mengaktifkan debug inline, di jendela Debug, klik Settings dan pilih kotak centang untuk Show Values Inline.

Pemantauan kinerja

Android Studio menyediakan pemantauan kinerja agar Anda dapat lebih mudah melacak penggunaan memori dan CPU aplikasi Anda, menemukan objek yang dibatalkan alokasinya, menemukan kebocoran memori, mengoptimalkan performa grafis, dan menganalisis permintaan jaringan. Dengan aplikasi yang berjalan pada perangkat atau emulator, buka jendela alat Android Monitor, lalu klik tab Monitors.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai pemantauan kinerja, lihat Pemantauan Android.

Heap dump

Saat Anda memantau penggunaan memori di Android Studio, Anda bisa secara bersamaan memulai pengumpulan sampah dan membuang heap Java ke cuplikan heap dalam file format biner HPROF khusus-Android. Penampil HPROF menampilkan kelas, instance setiap kelas, dan pohon referensi untuk membantu Anda melacak penggunaan memori dan menemukan kebocoran memori.
Untuk informasi selengkapnya tentang bekerja dengan heap dump, lihat Pembuangan Analisis Java Heap.

Pelacak alokasi

Android Studio memungkinkan Anda melacak alokasi memori saat memantau penggunaan memori. Melacak alokasi memori memungkinkan Anda untuk memantau tempat objek dialokasikan saat Anda melakukan tindakan tertentu. Mengetahui alokasi ini memungkinkan Anda untuk mengoptimalkan kinerja aplikasi dan penggunaan memori dengan menyesuaikan metode panggilan yang terkait dengan tindakan tersebut.
Untuk mendapatkan informasi mengenai pelacakan dan analisis alokasi, lihat Pelacak Alokasi.

Akses file data

Alat Android SDK, seperti Systracelogcat, dan Traceview, menghasilkan data kinerja dan debug untuk analisis aplikasi secara detail.
Untuk melihat ketersediaan file daya yang dihasilkan, buka jendela alat Captures. Dalam daftar file yang dihasilkan, klik ganda file tersebut untuk melihat datanya. Klik kanan file .hprof untuk mengonversinya ke format file standar .hprof.

Pemeriksaan kode

Kapan pun Anda mengompilasi program, Android Studio secara otomatis akan menjalankan Lint yang telah dikonfigurasi dan Pemeriksaan IDE untuk membantu Anda mengidentifikasi dan memperbaiki masalah secara mudah dengan kualitas struktur kode Anda.
Alat Lint memeriksa file sumber proyek Android Anda dari kemungkinan bug dan perbaikan optimalisasi untuk keakuratan, keamanan, kinerja, kegunaan, aksesibilitas, dan internasionalisasi.
Gambar 8. Hasil pemeriksaan Lint di Android Studio.
Selain pemeriksaan Lint, Android Studio juga dan melakukan pemeriksaan kode IntelliJ dan memvalidasi anotasi untuk merampingkan alur kerja pengkodean Anda.
Untuk informasi selengkapnya, lihat Memperbaiki Kode Anda dengan Lint dan alat lint.

Anotasi di Android Studio

Android Studio mendukung anotasi untuk variabel, parameter, dan mengembalikan nilai untuk membantu Anda menangkap bug, misalnya pengecualian pointer nol dan konflik tipe sumber daya. Android SDK Manager memaketkan perpustakaan di Android Support Repository untuk digunakan dengan Android Studio. Android Studio akan memvalidasi anotasi yang dikonfigurasi selama pemeriksaan kode.
Untuk detail selengkapnya tentang anotasi Android, lihat Memperbaiki Pemeriksaan Kode dengan Anotasi.

Pesan log

Saat membuat dan menjalankan aplikasi dengan Android Studio, Anda bisa melihat pesan output dan log perangkat dan adb (logcat) dengan mengeklik Android Monitor di bagian bawah jendela.
Jika Anda ingin men-debug aplikasi dengan Pemantauan Perangkat Android, Anda bisa membuka Pemantauan Perangkat dengan mengeklik Tools > Android > Android Device Monitor. Dalam Device Monitor Anda bisa menemukan seperangkat alat lengkap DDMS untuk mengidentifikasi aplikasi, mengontrol perilaku perangkat, dan sebagainya. Juga disertakan alat Hierarchy Viewer untuk membantu mengoptimalkan tata letak Anda.